Firefox 145 Hadir dengan Fondasi untuk Masa Depan Berbasis AI

Firefox 145 Hadir dengan Fondasi untuk Masa Depan Berbasis AI

Firefox Firefox 145 Kecerdasan Buatan

Pada November 2025, Mozilla merilis Firefox versi 145, sebuah pembaruan yang lebih dari sekadar peningkatan rutin pada umumnya. Di balik daftar perubahan teknis yang mungkin tak terlihat oleh pengguna awam, versi terbaru kali ini menyematkan fondasi penting bagi arah baru Firefox, yaitu integrasi kecerdasan buatan (AI) yang lebih dalam dan bermakna.

Meski catatan rilis resmi di situs Firefox hanya menyebutkan perubahan tingkat rendah tanpa detail fitur baru yang mencolok, laporan dari OMG! Ubuntu mengungkap bahwa Firefox 145 sebenarnya menjadi landasan teknis bagi inisiatif besar Mozilla selanjutnya, yaitu Firefox AI Window. Fitur ini merupakan ruang interaktif terpisah di dalam peramban yang memungkinkan pengguna berdialog dengan asisten AI sambil menjelajah web, semua tetap dalam kendali pengguna dan bersifat opt-in.

Mozilla menjelaskan bahwa AI Window dirancang sebagai “ruang cerdas dan terkendali pengguna” yang memungkinkan interaksi baru dengan web, termasuk ringkasan konten, pengelompokan tab berbasis AI, dan bantuan kontekstual sewaktu menjelajah. Meski masih dalam tahap awal pengembangan, Mozilla telah membuka daftar tunggu bagi pengguna yang ingin mencoba versi pratinjau fitur ini.

Firefox 145 sendiri memperkenalkan perubahan infrastruktur yang memungkinkan browser AI agents melakukan tindakan atas nama pengguna, yang merupakan langkah penting menuju visi “agentic web” yang dipercaya Mozilla sebagai masa depan internet. Fitur ini menandai komitmen Mozilla yang semakin kuat untuk tidak hanya mengikuti tren AI, tetapi juga membentuk bagaimana AI diintegrasikan ke dalam ekosistem web terbuka, dengan prinsip privasi, transparansi, dan pilihan pengguna sebagai poros utamanya.

Namun, langkah ini tidak lepas dari kritik. Beberapa pengamat mempertanyakan apakah penambahan “jendela” antara pengguna dan konten web justru bertentangan dengan semangat awal Firefox, yaitu menjadikan internet sebagai ruang yang bebas dan langsung diakses. Mozilla menanggapi kekhawatiran ini dengan menekankan bahwa semua fitur AI bersifat sukarela, dan pengguna tetap memiliki kendali penuh untuk mengaktifkan atau menonaktifkannya kapan saja.

Dengan Firefox 145, Mozilla tidak hanya merilis sebuah versi baru peramban, melainkan membuka pintu menuju era baru Firefox, di mana AI bukan sekadar alat, tapi bagian dari visi untuk menjaga web tetap terbuka, inklusif, dan manusiawi tidak semuanya terkesan "robot".

Sumber:

Tambah komentar

Previous Post Next Post