Devuan 6.0 Resmi Dirilis sebagai Distribusi Tanpa systemd dan fork dari Debian 13

Devuan 6.0 Resmi Dirilis sebagai Distribusi Tanpa systemd dan fork dari Debian 13

Devuan 6.0 Debian Fork Distro Linux

Proyek Devuan kembali meluncurkan versi terbarunya, Devuan 6.0, sebagai alternatif bebas systemd dari distribusi Debian 13 “Trixie”. Rilis ini menandai komitmen berkelanjutan komunitas Devuan terhadap prinsip desentralisasi, kemampuan audit sistem, dan kebebasan pengguna dalam memilih init system mereka.

Fitur Utama Devuan 6.0

Devuan 6.0 hadir dengan kernel Linux 6.12 LTS, menawarkan stabilitas jangka panjang dan dukungan perangkat keras terkini. Meskipun mengadopsi banyak pembaruan paket dari Debian 13, Devuan dengan tegas tidak menyertakan systemd, melainkan menggunakan init system alternatif seperti sysvinit atau OpenRC, tergantung pada pilihan pengguna.

Desktop environment bawaan Devuan 6.0 adalah Xfce, yang dikenal ringan dan stabil. Namun, pengguna juga dapat memilih antarmuka lain seperti Cinnamon, KDE Plasma, LXQt, LXDE**, dan MATE, memberikan fleksibilitas tinggi sesuai kebutuhan masing-masing.

Dari sisi arsitektur, Devuan 6.0 mendukung AMD64, ARM64, ARMEL, ARMHF, dan PPC64EL, namun sayangnya tidak menyertakan dukungan RISC-V pada rilis ini.

Latar Belakang Konflik systemd dan Kelahiran Devuan

Devuan lahir sebagai respons terhadap keputusan kontroversial Debian untuk mengadopsi systemd sebagai init system bawaan sejak rilis Debian 8 “Jessie” pada tahun 2015. Saat itu, perdebatan sengit terjadi di komunitas open source mengenai filosofi systemd yang dianggap bertentangan dengan prinsip Unix tradisional — "do one thing and do it well". Kritik terhadap systemd mencakup:

  • Monolitik dan kompleksitasnya yang tinggi,
  • Integrasi yang terlalu ketat antara berbagai komponen sistem,
  • Kesulitan dalam auditing dan debugging,
  • Potensi pelanggaran terhadap prinsip desentralisasi Linux.

Sejumlah developer dan pengguna Debian merasa bahwa adopsi systemd membatasi kebebasan pilihan teknis. Akibatnya, pada tahun 2014, proyek Devuan (dibaca “Dev-one”) didirikan sebagai fork dari Debian dengan tujuan eksplisit yaitu menyediakan distribusi berbasis Debian tanpa systemd.

Nama “Devuan” sendiri merupakan permainan kata dari “Debian” dan “Vān”, yang dalam bahasa Sanskerta berarti “tanpa” atau “menolak”, secara simbolis menunjukkan penolakan terhadap systemd.

Sejak itu, Devuan terus berkembang menjadi pilihan utama bagi pengguna yang mengutamakan kendali penuh atas sistem operasi mereka, termasuk admin server, pengembang embedded, dan aktivis perangkat lunak bebas.

Ketersediaan

Devuan 6.0 kini tersedia untuk diunduh melalui situs resminya di tautan ini → https://devuan.org.


Referensi:

  1. Phoronix – Devuan 6.0 Released For Debian 13 Without systemd: https://www.phoronix.com/news/Devuan-6.0-Released

  2. The Devuan Project – Official Website: https://devuan.org

  3. Debian Wiki – Debate over systemd : https://wiki.debian.org/Debate/on/systemd

  4. LWN.net – The systemd backlash (2014): https://lwn.net/Articles/585675/

  5. Free Software Foundation – Init Freedom Campaign: https://www.fsf.org/campaigns/init-freedom/

Tambah komentar

Previous Post