Homebrew Rilis Versi 5.0 dengan Peningkatan Kecepatan dan Perubahan Dukungan Sistem

Homebrew Rilis Versi 5.0 dengan Peningkatan Kecepatan dan Perubahan Dukungan Sistem

Homebrew 5.0 Manajer Paket

Bagi para pengguna macOS dan Linux yang kerap mengandalkan terminal untuk menginstal perangkat lunak, ada kabar gembira, yaitu Homebrew, manajer paket favorit di dunia command-line, baru saja meluncurkan versi 5.0, yang merupakan pembaruan terbesarnya dalam beberapa waktu terakhir. Pembaruan ini membawa sejumlah peningkatan signifikan, mulai dari kecepatan unduh yang jauh lebih cepat hingga dukungan perangkat keras modern yang lebih baik, sekaligus langkah penting terkait keamanan di ekosistem Apple.

Salah satu fitur utama Homebrew 5.0 adalah pengunduhan secara paralel yang kini diaktifkan secara default. Artinya, Homebrew kini bisa mengunduh beberapa paket sekaligus, terutama menguntungkan saat menginstal perangkat lunak yang memiliki banyak dependensi. Meski demikian, tim pengembang tetap memberikan opsi untuk menonaktifkannya jika pengguna mengalami kendala, sekaligus mengundang untuk melaporkan bug tersebut untuk memperbaiki masalah yang mungkin muncul di kasus penggunaan yang kompleks.

Di sisi dukungan sistem operasi, Homebrew 5.0 secara resmi menyatakan kompatibilitas penuh dengan macOS 15 “Tahoe”, meski sebenarnya sudah berjalan sejak rilis awal. Namun, ada pula kabar yang perlu diperhatikan oleh pengguna perangkat lawas, yaitu mulai sekitar September 2026, Homebrew akan menghentikan dukungan untuk macOS Catalina 10.15 dan versi yang lebih lama. Bahkan, dukungan untuk Mac berbasis Intel juga perlahan dikurangi, saat ini masuk kategori Tier 3, dan akan sepenuhnya dihentikan sekitar September 2027, termasuk untuk macOS Big Sur 11.

Bagi pengguna Mac lama yang khawatir kehilangan akses ke manajer paket yang andal, alternatif seperti MacPorts masih bisa menjadi pilihan. Meski tidak selengkap Homebrew dalam hal jumlah paket, MacPorts tetap menawarkan dukungan yang lebih panjang untuk sistem operasi versi lama, jauh lebih baik daripada harus mengompilasi semuanya dari source code secara manual.

Tak hanya untuk pengguna Mac, pembaruan ini juga membawa kabar baik bagi komunitas Linux, khususnya yang menggunakan perangkat berbasis ARM64/AArch64. Homebrew kini secara penuh mendukung Linux 64-bit ARM, yang berarti pengguna Raspberry Pi, mini PC ARM, atau bahkan WSL2 di Windows berbasis prosesor ARM kini bisa menikmati pengalaman Homebrew yang lebih stabil dan optimal.

Namun, ada satu perubahan kontroversial yang patut dicatat, yaitu bahwa Homebrew 5.0 akan menghapus semua fitur yang selama ini digunakan untuk melewati Gatekeeper dan mekanisme keamanan lainnya di macOS. Fitur-fitur tersebut selama ini memungkinkan pengguna menjalankan alat baris perintah yang tidak diberi singature sertifikat pengembang resmi Apple, sesuatu yang umum terjadi mengingat biaya sertifikasi tahunan Apple sebesar $99. Dengan perubahan ini, muncul pertanyaan, apakah akan lebih sedikit alat command-line yang tersedia untuk pengguna macOS di masa depan?

Bagi yang ingin mencoba Homebrew 5.0, Anda bisa menginstalnya melalui terminal dengan perintah dari situs resminya. Saat ini, Homebrew mendukung macOS Sonoma 14 ke atas, serta berbagai distribusi Linux modern pada arsitektur x86 64-bit, ARM 64-bit, dan bahkan x86 32-bit.

Dengan pembaruan ini, Homebrew tidak hanya mempercepat alur kerja para developer, tetapi juga menegaskan komitmennya terhadap keamanan dan masa depan komputasi di sistem operasi MacOS dan Linux, meski mungkin dengan sedikit pengorbanan bagi pengguna perangkat lama.

Sumber: How-To Geek

Tambah komentar

Previous Post Next Post